Peralatan Kendo : Lebih Enak Beli Bareng atau Sendiri-sendiri?


Ini adalah pertanyaan hampir semua beginner yang memulai olah raga Kendo atau mereka yang sudah sampai level harus mengenakan bogu.

Sebaiknya beli peralatan Kendo bareng atau sendiri-sendiri? 

Bersama-sama disini artinya bebas, ya. Bisa menumpang dojo yang kebetulan akan memesan peralatan Kendo atau dengan kelompok teman-teman tertentu bersama-sama memesan.

Kecenderungan umum untuk urusan impor, banyak yang lebih memilih beli beramai-ramai dengan alasan sebagai berikut :


1. Menghindari biaya lebih mahal karena ongkos kirim dan biaya impor

Biaya impor dan ongkos kirim selalu menjadi pertimbangan utama mereka yang hendak melakukan pembelian barang dari luar. Hal wajar, namun memang hal tersebut adalah faktor yang kadang tidak bisa dihindarkan (kecuali pakai jastip)

Fakta : beli saat kurs asing sedang turun, bila rajin mencari bisa menemukan yang sedang diskon, serta ada cara agar biaya impor tidak membengkak.


2. Masih takut untuk impor sendiri karena belum banyak pengalaman

Bagi yang masih belum pernah melakukan pembelian internasional tentu ada rasa was-was saat awal-awal melakukan pembelian internasional.  Itu sebetulnya bisa dipelajari, caranya mulai dari pembelian dalam nilai kecil dulu.

Fakta : beli impor peralatan Kendo jaman sekarang sudah dipermudah dengan adanya e-commerce, proxy, bahkan versi internasional dari toko Kendo online 


3. Kendala Bahasa Jepang

Yang mahir berbahasa Jepang di Indonesia tidak banyak. Karena bahasa Jepang menggunakan kanji, katakana, dan hiragana, melihat keterangan dalam bahasa Jepang tentu ada rasa ZONK. Untungnya sekarang sudah ada fitur translate dari google, jadi bisa tebak-tebak tipis.

Fakta : di e-commerce dan proxy tertentu ada yang menggunakan bahasa Inggris dan bahkan Indonesia. Untuk toko online versi internasional biasanya memiliki pengantar bahasa Inggris.


4. Kendala Pembayaran dengan Kartu Kredit

Tidak semua orang di Indonesia punya kartu kredit atau mau menggunakannya.

Fakta : beberapa e-commerce dan proxy yang sudah menyasar pasar Indonesia menggunakan alat pembayaran ramah Indonesia, seperti OVO, Alfamart, dsb. Untuk toko online versi internasional bisa menggunakan paypal.


5. Faktor lain : kultur budaya hingga generasi

Ini adalah faktor non teknis. Masyarakat kita sudah terkenal memiliki budaya komunal, suka ngumpul dan apa-apa ramai-ramai. Sehingga banyak yang lebih nyaman bila melakukan pembelian bersama-sama. Semakin kemari makin banyak kecenderungan bawaan generasi digital yang sangat menyukai hal-hal praktis, instan, dan tidak ribet.

Fakta :  membeli peralatan kendo yang mahal membutuhkan kehati-hatian dan riset yang baik, karena ada barang-barang tertentu yang sifatnya handmade, artinya ukuran bisa jadi tidak standar. Karena itu perlu berkomunikasi langsung dengan pihak toko. Kalau mampu malah sebaiknya beli di toko offlinenya!

Hal-hal tersebut adalah salah satu alasan mengapa kita condong memilih opsi untuk membeli peralatan Kendo impor beramai-ramai. Tentu saja banyak faktor lain lagi selain hal-hal umum diatas.

Lalu cara apa yang harus dipilih?


Manapun yang dipilih, beli bareng atau ramai-ramai, seperti halnya memilih toko,  selalu ada pros dan cons-nya juga :


1. Membeli beramai-ramai :

Pros :

  • Bisa menghemat ongkos kirim dan tidak perlu ribet masalah imigrasi (kecuali mereka yang kebagian mengurus ya)
  • Ada rasa senasib dan sepenanggungan, sehingga kalau ada yang tidak memuaskan semua juga sama kok 😅
  • Mereka yang dititip beli-kan biasanya sudah punya pengalaman mumpuni tentang impor barang
  • Kalau ada yang kurang cocok size bisa tukar-tukaran 
  • Praktis serta menghemat waktu karena cukup transfer kepada satu orang yang pool biaya dan menggunakan kurs hari itu.

Cons :
  • Karena sifatnya ramai-ramai agak sulit bila memiliki permintaan khusus tentang produk yang dipilih, atau preferensi pribadi 
  • Diburu waktu karena biasanya collecting pesanan ada deadline, riset tidak bisa lama
  • Barang diterima agak lama karena jumlahnya lebih banyak
  • Pilihan kadang lebih terbatas
  • Penyesalan karena ternyata barang tidak sesuai harapan atau size, biaya ternyata membengkak karena faktor tidak terduga, atau di kemudian hari sadar ternyata impor sendiri jatuhnya lebih murah.
  • Buat yang dititipi ribet karena kadang harus mengurus komplain atau collect biaya.


2. Membeli sendiri :

Pros :

  • Bebas memilih yang sesuai dengan selera dan kebutuhan
  • Riset biasanya jauh lebih detail karena kalau salah beli resiko ditanggung sendiri
  • Barang lebih cepat diterima karena jumlah sedikit (bila sistem beli langsung di tokonya)
  • Penyesalan lebih sedikit karena barang sudah benar-benar hasil pilihan
  • Di kasus-kasus tertentu bisa mendapatkan barang yang murah
  • Bisa beli peralatan satu persatu sesuai kantong, tidak harus beli sepaket atau satu set
  • Mandiri, bila mendadak ada kebutuhan lain mendesak tidak gelagapan.  
Cons :
  • Ada biaya yang harus ditanggung sendiri seperti ongkos kirim dan biaya-biaya impor
  • Bagi yang baru belajar impor peralatan Kendo akan melalui fase trial dan error dulu, termasuk yang nggak asik
  • Tidak sepraktis beli ramai-ramai (kecuali yang kebagian beli - itu sama aja kali ya)
  • Semua kesalahan ditanggung sendiri
  • Suka nyesek, ketika dapat toko yang salah sehingga macet di custom atau biaya impor membengkak
  • Kalau beli langsung ke negara asal, jatuh biaya lebih berkali-kali lipat, kecuali dalam rangka liburan 😀

Seiring dengan berjalannya waktu, ada kebutuhan-kebutuhan yang bersifat individual. Maka dari itu ke depan tentu akan sulit bila hanya menggantungkan diri pada beli beramai-ramai atau lungsuran, karena kebutuhan setiap orang tentu tidaklah sama.

Biasanya banyak senior di Kendo yang menyarankan juniornya untuk (belajar) membeli sendiri. Dan mereka punya cukup banyak rekomendasi karena sudah melalui fase trial dan error. Tidak ada salahnya mendulang pengalaman dari orang-orang sebelum kita bukan? Tentu saja, bila ada kesempatan dan dirasa pas, membeli ramai-ramai juga bisa menjadi opsi yang menguntungkan.

Kamu sendiri memilih cara yang mana untuk membeli peralatan Kendo?


Gambar diambil dari pixabay


No comments

Powered by Blogger.