Kendo Jogja
Sudah lama saya ingin ingin visit ke Kendo Jogja yang terletak di daerah Mbesi, Kaliurang, Sleman.
Kota Jogjakarta sendiri terkenal dengan gunung berapinya yang masih aktif, yaitu Merapi. Sebuah tempat super lengkap dengan wisata alam, gunung ada, laut juga tersedia.
Dojo kendo Jogja, yang bernama Shinsedaikan Dojo, tidak terlalu sulit ditemukan. Walaupun jalan menuju kesana agak berliku-liku memasuki perumahan.
Baca : A Tale of Two Dojos
Sesampai di tujuan, keiko belum dimulai. Saya pun menyempatkan melakukan dokumentasi. Arsitektur dojo cukup menarik. Pintu gerbangnya terbuat dari bambu yang bisa digeser. Eksterior dan interiornya sendiri mengingatkan pada dojo di Jepang. Terutama kolam berisi ikan koi dan percik air mengalir dari batang bambu.
Senpai-senpai di dojo sangat welcome dan helpful. Keiko berlangsung sekitar 3 jam dengan menu terakhir jigeiko. Lumayan berkeringat. Setelah selesai, hujan turun deras! Akhirnya peserta leyeh-leyeh dulu, sambil ngobras (ngobrol santai) diiringi suara hujan. Auranya akrab. Sirkulasi udara dalam dojo ternyata cukup baik, angin sepoi-sepoi mengalir masuk. Suasananya sejuk dan zen benar. Cocok buat menenangkan jiwa. Tinggal nambah mie Jawa saja mungkin lengkap sudah! 😆
Sepulang dari dojo, setelah hujan reda, beneran bikin mie Jawa, deh 🤣
Jogja memiliki daya pikat magis dari sisi sejarah, budaya, filosofi hidup, kuliner, serta keramahan warganya, yang membuat orang selalu ingin kembali. And I know someday I'll be back. Keiko lagi di dojo yang amat zen di dekat gunung Merapi itu..
Leave a Comment